18 September 2016

Clock Tower 3 - Nostalgia Mengungkap Cerita Dibalik Clock Tower


Kalian tahu game Clock Tower 3?

Yang pernah main pasti tau banget rasa deg-degannya pas main ini game. Serasa kita yang dikejar sama monster-monster hantunya! Horror bener dah ini game rasanya!

Clock Tower 3 ini adalah salah satu judul game horror PlayStation selain Resident Evil yang pernah saya mainkan di masa kecil yang indah dulu. Hahaha 😂

Iya, saya main ini pas masih SD! Tapi gak ingat pas kelas berapa.

Serius anak cewek main PS? Kan yang suka ke rental PS anak-anak cowok.

Gimana gak main. Wong saya anaknya yang punya rental PS. Jadi setiap kali ada kesempatan, pasti saya bakalan mainan PS. Setiap ada game baru saya juga gak pernah ketinggalan untuk cobain main ... gak peduli gamenya gak jelas ... yang penting main!

Saya ingat betul bagaimana akhirnya saya bisa kenal dengan ini game. Jadi dulu ada om berambut gondrong yang saya gak tahu namanya--karena kami selalu hanya manggil om gondrong, yang sering main di rental PS kami.

Gak seperti pemain lainnya yang bermain mengandalkan modal kaset-kaset game yang kami sediakan. Om ini main bawa kaset sendiri!

Dan ternyata oh ternyata game yang dibawa si om tak lain dan tak bukan adalah game Clock Tower 3. Yang notabene dimainkan dengan menggunakan PS 2. Waktu itu baru ada PS 1 sama PS 2.

Wisshh dan luar biasanya ... om ini main game sudah kayak lagi gelar layar tancap. Seru bener ditontonin! Sampai-sampai kami yang nonton malah jadi tegang sendiri saking serunya. Bahkan jadi teriak-teriak sendiri setiap kali om gondrong lagi 'dikejar' sama monster hantunya! Hahaha 😂

Asli, game itu bener-bener berhasil hipnotis kami buat cobain main sendiri juga.

Kami disini saya jelasin itu adalah : saya, kakak saya dan sepupu saya ya.

Jadi singkat cerita kami (khususnya saya dan kakak) akhirnya merengek ke bapak minta kaset game Clock Tower 3 ini dibeli untuk menambah koleksi game PS 2 kami. Dan voila! kami akhirnya bisa menikmati sensasi main game ini secara langsung ... gak sekedar nontonin om gondrong pas lagi main.

Sebelum saya ceritain gimana cerita saat mainin gamenya. Saya mau cerita dulu sedikit tentang game Clock Tower itu sendiri ...

Source : https://en.wikipedia.org/wiki/Clock_Tower_3


Clock Tower adalah game survival horror yang seri pertamanya muncul lewat konsol Nintendo pada tahun 1995 (baru lahir ane). Setelah itu dua seri selanjutnya Clock Tower 2 (1996) dan Clock Tower II : The Struggle Within Ghost (1998) muncul pada konsol PS 1. Dan ... Clock Tower 3 yang kami mainkan adalah game terbaru dari seri game Clock Tower yang rilis di tahun 2002. Dengan seri-seri sebelumnya, tentulah Clock Tower 3 yang paling bagus terutama dari segi visual karena mainnya sudah pakai PS 2.

Oke back to laptop ...

Saya yang masih kecil dan baru saja belajar bahasa Inggris saat kelas 4 SD tentulah tidak paham jalan cerita yang disuguhkan dalam game ini. Yang saya tahu gadis bernama Alyssa yang jadi tokoh utama dalam game ini gak pernah ganti baju seragam sekolahnya sepanjang game! Hahaha ... enggak deng ~ ada sekali ganti baju pas final ngelawan bos utamanya. Itu pun berubah secara ajaib, kayak Cinderella pas baju upik abunya diubah ibu peri jadi gaun cantik untuk ke pesta dansa pangeran. *apaansih

Jadi game ini beda banget sama game Resident Evil (RE) yang saya juga suka mainkan pakai PS 1 dulu. Kalau RE itu berusaha suvive dari zombie dengan dibekali senjata untuk bunuh para zombie dan bosnya. Tapi Clock Tower (CT) gak dibekali satu pun senjata! Hemat saya, itu mungkin karena Alyssa masih dibawah umur kali ya ... hahaha *maksa

Bayangkan dia pergi berkeliling kota mati hanya berbekal botol air. Wkwkwk ... serius ini! Jadi botol itu fungsinya buat nampung air suci gitu. Ngisinya di guci atau tempat air pancuran yang keluar dari mulut singa ... iya singa patung.

Fungsinya air suci ini :
1. Membuka pintu, lantai atau tempat yang disegel dengan simbol aneh.
2. Buat nyipratin ke muka hantu kalau-kalau dia mendadak muncul dihadapan Alyssa. Biar apa? Biar hantunya bisa jumpalitan sesaat. Nah kalau udah gitu si Alyssa bisa kabur atau sembunyi.
3. Kayaknya itu aja deh fungsinya. Yang pasti ini air gak diminum sama Alyssa. Heran juga ya ... dia gak ada hausnya lari-larian sepanjang game? 😞

Intinya Alyssa hanya perlu menghindari para monster hantu dengan berlari atau bersembunyi di tempat-tempat yang sudah disediakan(?) Gak ada adegan tembak-tembakan, pukul-pukulan atau tusuk-tusukan pokoknya. Semua adegan kekerasan bersenjata hanya dilakukan oleh para monster jahat ... dan bos geng nya 😨

Tapi setelah Alyssa bisa menemukan semua yang perlu ia cari. Maka tiba-tiba saja langit menjadi gelap gulita terus ada lagu ala-ala anime dan tahu-tahu saja tangannya Alyssa sudah bawa panah beserta busurnya.

Kenapa begitu? Karena ini adalah saatnya melenyapkan monster hantu yang hampir sepanjang waktu ngintilin dia. Cara kalahkan monsternya simple saja : tembakkan panah beberapa kali kearah monster sampai dia terikat dan tak bisa bergerak lagi. Tapi masalahnya, susaaahh sekali bisa nembakin panah kearahnya ...

Saya inget banget monster hantu pertama yang gangguin Alyssa itu badannya gede dan bawa palu segede gaban. Monster ini adalah pelaku yang membunuh anak kecil berambut pirang dikuncir dua bernama May Norton, yang merupakan seorang pianis cilik.

Ceritanya sebelum ada perang, May tinggal berdua dengan ayahnya yang merupakan penjahit jas. Namun karena terjadi peperangan, ayah May harus ikut menjadi tentara dalam perang. Sehingga May akhirnya jadi ditinggal sendiri di rumah.

Nah, pada saat itulah si May dibunuh oleh monster palu ini. Padahal May saat itu semestinya dalam waktu dekat akan melakukan konser pianonya. Tapi dia keburu meninggal ... sehingga arwah-nya bergentayangan di sekitar gedung konser piano yang jadi tempat misi pencarian bagi Alyssa.

Yang paling serem di chapter pertama ini adalah dengerin musik piano yang dimainkan May.
Musik yang dimainkan May berulang kali ternyata belakangan saya ketahui merupakan permainan piano milik Chopin yang judulnya Fantasie Impromptu. Belum lagi saat main piano si May ini tiba-tiba suka nangis dengan suara tersayat. Coba dengerin deh dan bayangkan nuansa seremnya ... Ergghh 😱 Dan yang gak kalah bikin serem itu juga pas denger si monster manggil, "ALYSSA! WHERE ARE YOU!?". Sementara Alyssa bersembunyi di suatu tempat.

Sepanjang main juga musiknya itu loh bikin orang deg-degan asli! Bahkan suara detak jantung Alyssa yang ketakutan itu juga seringkali muncul. Seakan-akan kita sendirilah yang sedang dikejar-kejar. Belum lagi kalau Alyssa-nya lagi panik parah karena ulah monster palu. Larinya udah kayak orang habis mabuk laut, jadi susah dikendalikan.

Sebelum pergi ke gedung konser piano, Alyssa juga harus bertemu arwah hantu yang bergentayangan mengganggu Alyssa dengan mengejarnya atau bahkan mendekapnya ketika lewat disekitar mayatnya. Hal ini dikarenakan mereka adalah semacam hantu penasaran, jadi ada saja yang harus Alyssa lakukan untuk membuat jiwa hantunya terbebas. Contohnya : cariin cincin mereka yang hilang! Hahaha 😅 ada-ada aja dah...

Di chapter awal, petualangan dimulai saat Alyssa pulang ke rumahnya, karena ia tinggal di boarding school selama ini. Dan di rumah inilah Alyssa menemukan botol air sakti yang jadi teman perjalanannya sampai akhir.

Singkat cerita, mendadak dirinya terjebak dalam dimensi lain setelah melewati daerah yang tersegel dalam rumahnya sendiri. Setelah sebelumnya dia panik sendiri gara-gara saat di kamar ia mendenger suara piano misterius yang berujung Alyssa terbirit-birit berlari keluar pintu kamar.

Tapi begitu keluar pintu kamar dan menembus segel, Alyssa malah berada dalam lorong sempit dengan 2 pintu disetiap ujungnya. Sayangnya pintu yg dilewati sebelumnya telah terkunci sehingga mau tidak mau Alyssa harus pergi dari lorong itu lewat pintu satunya yang mirip pintu sel.

Mendadak setelah ia sudah berada diluar, keadaannya menjadi sangat kacau. Bom berulang kali dijatuhkan lewat pesawat tempur di daerah itu dan Alyssa jadi guling-guling kesana kemari demi menyelamatkan dirinya saat tembakan bom terus menerus dijatuhkan hingga mengenai gedung-gedung disekitar Alyssa. Bis dua tingkat yang menjadi tempatnya berlindung pun sampai terguling dan hampir saja menimpa tubuhnya. Dan kota itu benar-benar telah menjadi sebuah kota mati tak berpenghuni setelahnya ...

Anehnya ternyata Alyssa telah terjebak untuk berada di masa lampau, entah sudah berapa puluh atau ratus tahun lamanya. Yang pasti saat itu Alyssa berada di kejadian dan tempat pada masa lalu. Ia seakan-akan dituntut untuk membantu membebaskan jiwa-jiwa yang masih bergentayangan dari masa lalu.

Yang pasti misi goal pada chapter pertama ini adalah memberikan jam saku milik ayah May yang hilang pada May di gedung pertunjukkan. Sehingga jiwa anak dan ayah itu bisa kembali bersama dan May bisa pergi ke surga *ceritanya.

Dan ... masih banyak lagi chapter-chapter lain yang gak kalah serunya menurut saya setelah kisah May, ayahnya dan monster palu. Oh iya ayahnya May juga meninggal di waktu yang hampir bersamaan rasanya. Bukan karena monster tapi. Ayahnya meninggal saat perang. Ketika itu ayahnya terkena ledakan bom hingga ayahnya terpental dan tertancap di pagar berduri ...

Rencananya setelah postingan ini, saya ingin kembali menonton gameplay dari Clock Tower 3. Kalau dulu ketika memainkan game ini saat SD saya bahkan tidak mengerti dengan baik jalan cerita sesungguhnya karena gak ngerti bahasa Inggris dan hobi nge-skip. Maka dari itu di tulisan-tulisan yang akan datang, saya berencana untuk menceritakan kembali detail jalan cerita dari perjalanan Alyssa mencari ibunya yang hilang ... loh kok baru disinggung sekarang. Iya! soalnya saya baru ingat tujuan utama Alyssa berlari-lari dan bersembunyi serta main panah-panahan itu ya cari ibunya! Entar jadinya kayak cerita sinetron ya? ... hahaha bisa jadi bisa jadi ... 😆



Oke, see you in my next post! ✌


5 komentar:

  1. cara kasiin cincin ke arwahnya gimana ya? itu arwah yg berdiri dekat mayatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf ya baru reply

      Waduh kalau itu karena saya sdh lama gak main lagi (terakhir pas masih SD) jadi sdh gak ingat gimana detailnya. Tapi seingat saya caranya setelah menemukan item cincin, Alyssa diarahkan menghadap mayat. Terus coba deh pencet semua tombol di stik (kayaknya tombol yang sama spt saat Alyssa mau pakai Lavender saat panik), nanti muncul item barang-barangnya Alyssa. Terus pilih cincinnya, habis itu arwahnya langsung pergi ...

      Tantangannya sih harus cepet aja pas kasih item cincin itu. Karena biasanya arwah itu bakalan ngeganggu Alyssa saat ada disekitar mayat.

      Hapus
    2. Ka dhiya,kakak ke menu dan disitu kan ada item
      Terus ada gambar cincin kemudian use deh cincin tersebut dan arwah yang bergentayangan akan pulang ke alamnya

      Hapus
  2. Cara ngeskip cutscene gimana sih?

    BalasHapus
  3. Sloty Casino, Las Vegas, NV - MapYRO
    Find the best sloty 상주 출장안마 casinos 광명 출장마사지 in Las Vegas, NV, United States 수원 출장안마 - MapYRO Real-time 대구광역 출장샵 prices, reviews and Uber 동해 출장마사지 estimates the most reliable & reliable way to find and

    BalasHapus